Membangun Karakter “Successful Trader”

Menjadi orang yang sukses tentu menjadi impian semua orang. Setiap orang pun mempunyai parameter sukses-nya masing-masing. Ada yang bilang sukses kalau sudah punya pekerjaan mapan, rumah mewah, mobil bagus. Lain orang bilang sudah sukses kalau sudah punya uang berlimpah, bisnis dimana-mana dan punya istri cantik.

Definisi sukses di forex trading diartikan bahwa trader mampu menghasilkan profit secara kontinyu dan konsisten dari waktu ke waktu untuk periode yang lama. Mampu memenuhi semua kebutuhannya dari hasil trading forex dan bisa menjadikan forex sebagai matapencaharian, singkat kata Trading for Living. Sama seperti pekerjaan lainnya, karakter sukses juga dibutuhkan seorang trader dalam menjadikan dirinya sebagai trader yang punya profit, bukan trader yag pekerjaannya deposit setiap bulan karena loss terus. Dengan memiliki karakter ini trader akan mampu merubah dirinya dari yang tadinya N(ol) besar menjadi P besar, Profesional. Ya.. Trader profesional.

Lalu karakter apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi trader sukses? Ada 3 karakter yang diperlukan untuk menjadi seorang successful trader, mari kita bahas satu-satu.

1.  HASRAT

Memiliki hasrat untuk sukses di forex. Coba Anda mengingat kembali ketika Anda ingin mendapatkan istri atau pacar anda sekarang. Anda rela kehujanan, rela menunggu berjam-jam, tetap tenang walaupun dimarahi sama ortu doi, tapi tetap nekad juga. Berani pinjam uang sana-sini demi bisa mentraktir? Apapun rela Anda lakukan walaupun banyak halangan yang harus dilalui, tapi buktinya Anda akhirnya bisa mendapatkannya juga kan? Kembali ke forex, dengan memiliki hasrat Anda akan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk mewujudkan apa yang Anda inginkan dan Anda akan rela mengeluarkan 100% bahkan 200% dari kemampuan yang Anda miliki. Sebuah kegagalan tidak lantas membuat berhenti dan merubah tujuan awal Anda.

Bayangkan jika Anda tidak memiliki hasrat, sebuah loss besar yang menghabiskan seluruh isi akun Anda mungkin sudah membuat Anda berpikir,   ‘ Ah sudahlah.. forex memang bukan jalan saya..’

Manusia terlahir dengan membawa kesuksesan, sukses menyingkirkan 200rb lebih pesaingnya saat berebut sel telur. Jika Anda ditanya, motivasi apa yang membuat Anda ingin menjadi trader sukses?  Apa jawaban Anda?

Sebagian besar trader akan mengatakan: “Uang”. Saya ingin menghasilkan uang tambahan, saya ingin menghasilkan uang yang banyak sebelum saya keluar dari pekerjaan sekarang dan menjadi boss bagi diri saya sendiri.

Salahkah jawaban tersebut?

Tentu tidak. Semua orang pasti membutuhkan uang, tetapi jika hanya uang yang menjadi satu-satunya pendorong mengapa Anda trading forex, maka setelah uang didapat lambat laun antusiasme Anda untuk belajar dan lebih maju lagi akan menurun.

Namun jika pendorong Anda untuk trading adalah Hasrat dan Keinginan untuk membahagiakan, maka semangat untuk terus belajar dan lebih maju lagi akan terus membara. Selalu berpikir positif dalam menghadapi setiap tantangan dan hambatan.

Intinya adalah, untuk menjadi sukses dalam usaha apapun, gairah dan keinginan adalah yang terpenting dan bukan hanya semata-mata keinginan untuk menghasilkan uang lebih banyak lagi. Pada akhirnya, saat Anda menjadi “lebih” karena trading forex, hasrat Anda akan bergeser dari yang tadinya hanya ingin menjadi trader sukses, bergeser bagaimana menjadikan forex sebagai media Anda untuk berbagi kebahagian dan kesuksesan dengan orang lain.

Kesuksesan yang sejati adalah kesuksesan dimana orang lain juga bisa merasakannya, membawa orang lain merasa bahagia karena merasakan kesuksesan yang sama.

2.  SABAR

Sabar dan sabar.. karakter ke dua yang dibutuhkan untuk menjadi trader sukses. Untuk menjadi sukses perlu proses panjang yang harus dilewati. Perlu kesabaran dalam menjalani proses ini, belajar dari demo trading ke demo trading berikutnya dengan tidak terburu-buru langsung ke live account sebelum bisa menghasilkan profit secara kontinyu di demo account.

Bersabar dalam membangun sistem trading yang profitable, mengujinya berulang-kali dan terus melakukan perbaikan. Harus bersabar berjam-jam “melototin” chart menunggu saat yang tepat kapan harus masuk trade.

Entry point merupakan faktor yang sangat penting karena profit dihasilkan ketika Anda mendapatkan entry point yang tepat bukan dari saat exit point.

3.  DISIPLIN

Disiplin disini mencakup dua aspek:

•  Mampu menjalankan sistem yang digunakan secara konsisten dengan mematuhi semua aturan-aturan dari sistem tersebut.
•  Kemampuan mengontrol emosi dari sisi psikologi trading.

Konsisten Dengan Sistem

Sebagian orang secara alami mempunyai sifat disiplin pada dirinya. Mematuhi setiap aturan-aturan yang dibuatnya sendiri dalam kehidupan sehari-harinya. Contoh kecilnya, Saya harus bangun setiap harinya jam 4 pagi. Jika disiplin, maka tiap hari bangungnya ya jam 4, tidak molor sampai siang.

Tidak memandang Anda termasuk orang yang disiplin atau tidak, karena itu masalah pribadi Anda, jika Anda ingin sukses di forex wajib hukumnya untuk memiliki sikap disiplin.

Lalu orang yang disiplinnya kurang tidak cocok dong di forex?

Tentu saja tidak, seperti halnya sabar, disiplin juga bisa dilatih, menjadi pelajaran tambahan bagi Anda yang sekarang kurang disiplin untuk mulai melatih kedisiplinan. Jika Anda punya hasrat yang besar untuk sukses di forex, hambatan berupa kesabaran dan kedisiplinan yang kurang tentu bukan menjadi masalah besar bukan?

Kemampuan Kontrol Emosi

Disiplin dalam aspek kemampuan mengontrol emosi dan perasaan mencakup sisi psikologi trader ketika bertrading. Ketika kemampuan kontrol emosi hilang, perilaku trading menjadi amburadul, trade membabi-buta, semua aturan dari sistem dilanggar dan akibatnya loss trading yang didapat.

Beberapa sisi emosi lain yang perlu dikontrol trader antara lain:

• Rasa Takut

Ketakutan mempunyai efek yang sangat merugikan bagi trader, rasa takut akan menutup kemampuan berpikir secara jernih, akibatnya trader mengambil keputusan yang salah.

Contoh:
Takut akan kehilangan uang membuat Anda terus membiarkan open trade yang berlawanan arah dengan pergerakan pair. Perasaan takut meracuni pikiran Anda dengan memberikan janji “bahwa harga akan segera berbalik dan uang tidak jadi hilang”, padahal data dan fakta dari indikator sudah menunjukan bahwa pergerakan harga akan terus berlanjut. Akibatnya loss justru semakin besar.

• Serakah

Pikiran serakah akan muncul ketika trading dalam kondisi positif, keinginan untuk dapat lebih banyak membuat pikiran jernih Anda tertutup. Yang ada dipikiran adalah profit bisa lebih banyak diperoleh jika transaki tetap dibiarkan terbuka  lebih lama lagi. Padahal sebelum anda sadar, harga sudah berbalik melawan Anda.

Rasa takut dan serakah merupakan bawaan manusia sejak lahir, lalu bagaimana cara mengontrol sifat negatif ini saat trading?

Kunci utama mengendalikan rasa takut dan serakah adalah kedisiplinan dan rasa percaya diri. Ketika disiplin dan percaya diri menjadi bagian trading Anda, pergerakan harga positif ataupun negatif tidak menjadi masalah bagi Anda. Semua proses pengambilan keputusan untuk masuk ataupun keluar trade sudah ditentukan di awal oleh sistem trading yang memang sudah terbukti profitable.

Kombinasi antara disiplin terhadap sistem trading dan rasa percaya diri karena Anda di back up oleh sistem trading yang sudah terbukti profitable akan mampu mengatasi perasaan takut dan serakah.

• Over Confidence

Perasaan ini akan muncul setelah serangkaian trade yang berhasil profit. Fokus dan kedisiplinan terhadap sistem/ strategi trading menjadi berkurang karena merasa dirinya “tak terkalahkan”.

Setelah berhasil profit di beberapa trade secara beruntun bolehlah Anda meluapkan kegembiraan dan sedikit melepaskan emosi, ibarat seorang striker yang baru mencetak gol. Tetapi setelah itu, sebelum masuk ke trade selanjutnya, kembalikan pikiran Anda ke mode Fokus dan Disiplin lagi.

Kesimpulan:

• Tiga karakter yang diperlukan untuk menjadi seorang trader suskses yaitu, Hasrat, Kesabaran dan Disiplin. Dari ketiganya hasrat menjadi pondasi utama, karena tanpa hasrat mustahil sesuatu akan bisa diwujudkan.

• Dari ketiganya, untuk sukses di forex trading masih ada satu komponen lagi yang harus dimiliki trader; sebuah sistem yang terbukti profitable.  Entah dari hasil menemukan sendiri atau modifikasi dari sistem orang lain, menjadi tugas Anda untuk mendapatkannya. Sistem trading tentunya disesuaikan dengan karakter pribadi masing-masing trader, karena belum tentu satu sistem yang cocok dan profit untuk seseorang bisa cocok juga untuk orang lain.